Ucapan Terima Kasih

Mungkin postingan ini terlambat. Tapi ya sudahlah, kami memang sering lupa. Maaf deh. Dan kini, kami ingin memberitahukan kawan-kawan semua, bahwa salah satu pihak yang cukup berperan dalam penerbitan jurnal Amorfati #4 adalah kawan-kawan di Australia. Mereka bikin pemutaran film, khusus untuk menggalang dana bagi terbitnya jurnal yang kini kebanyakan sudah berada di tangan kalian tersebut. Terima kasih, kawan.

Silakan klik: http://mac.anarchobase.com/2010/09/melbourne-rising-s11-film-screening/

Resensi Amorfati #4

Sebaik-baiknya bercermin, cermin terbaik adalah yang diberikan oleh pihak lain, kata orang bijak yang kami lupa namanya sih begitu. Terima kasih atas resensinya ya Manifestun. Terima kasih juga buat kritiknya atas tiga edisi sebelumnya.

Silakan klik: http://manifestun.blogspot.com/2010/10/amorfati-4.html

Poster Jurnal Amorfati #4

Iya, kami tau banget kalau kebanyakan dari kita selalu memperlakukan poster sebagai benda untuk ditempel di dalam kamar. Kami juga tidak bisa melarang apabila kalian melakukannya dengan poster kami. Tapi sungguh kami bakalan amat sangat berterima kasih jika kawan-kawan sekalian dapat membantu menempelkannya di lokasi-lokasi yang strategis. Seperti di tembok-tembok tempat orang pada nunggu bis, sudut keramaian di pasar, atau di mana gitu yang menurut kalian bakal banyak dilihat orang.

Amorfati #4 telah Terbit dan Beredar

Setelah sekian lama mengumpulkan dana, pada akhirnya kami berhasil mempublikasikan jurnal cetak kami yang ke-4. Terima kasih kepada semua yang telah membantu.

Pertama-tama, dalam edisi kali ini, kami menyadari kekurangan kami pada edisi-edisi sebelumnya, dan kini kami memberi fokus pada apa yang tengah berlangsung di negeri di mana kita hidup. Tidak untuk membesar-besarkan kekuasaan negara yang bernama Indonesia, tapi toh bagaimanapun juga harus diakui bahwa jurnal ini lebih dikhususkan bagi mereka yang mengerti bahasa Indonesia. Dan karenanya, dalam batas wilayah mereka yang mengerti bahasa tersebut, apa yang terjadi dalam lingkup wilayah tersebut menjadi fokus bahasan kami. Maka, pada edisi kali ini, kita akan berbicara soal perjuangan yang terjadi di Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, dan Yogyakarta. Apabila kita tidak mulai mengenali daratan tempat kami berada, tak mengenali akar kita sendiri, kemana kita akan memberikan komitmen kita?

Kedua, dari apa yang perlu diperhatikan sehubungan dengan terbitnya jurnal ini, adalah bahwa kami sangat-sangat tidak profesional dalam hal pendistribusian. Kebanyakan pendistribusian Amorfati berujung pada pembagian gratis, walau sebagiannya memang masih berhasil kami jual. Terkadang kami memberinya kepada kawan yang aktif dan membutuhkan dana, terkadang kami meminta langsung ongkos pembelian. Tim kami tidak ada yang menggaji, tidak memiliki sponsor-sponsor finansial besar, tapi kami cukup beruntung memiliki banyak kawan yang bersedia untuk menyumbangkan sebagian uangnya demi terbitnya jurnal ini secara reguler–kami sangat berterimakasih pada mereka yang masih mempercayai tim kami yang sangat tidak profesional dan angin-anginan (tapi tentu tetap berdedikasi). Dan tentu saja, kami lebih memilih mendistribusikan jurnal ini seluas mungkin dibandingkan hanya berakhir menumpuk di sudut kamar kami.

Bagi yang ingin mendapatkannya, atau membantu kami mendistribusikannya, berikut beberapa tempat dan kontak yang mungkin masih menyediakan atau dapat memesan melaluinya bila stok habis, karena kami masih memiliki banyak stok sebagai kabar gembiranya. Silakan kontak alamat-alamat yang paling dekat dengan lokasi kalian berada.

Balikpapan
Katalis

Bandung
Dandelion Infohouse (Setiabudhi)

Jakarta
Institut-a Infohouse (Depok)

Makassar
Kontinum

Malang
De’mo Infohouse (Tidar)

Manado
Libertania

Yogyakarta
Alexis Infohouse (Jakal)

Apabila ada tempat lain yang berminat mendistribusikannya, silakan kontak kami di: jurnalamorfati@gmail.com